%A Sapta, Sapta %A Farlianti, Sari %D 2017 %T TINGKAT KINERJA STRUKTUR BAJA BANGUNAN PENJEMURAN KARET PT. MARDEC SIGER WAYKANAN DENGAN PERKUATAN BRESING KONSENTRIK AKIBAT BEBAN GEMPA %K %X Bangunan penjemuran karet adalah bangunan bertingkat, yang digunakan pada pabrik Karet (Crumb Rubber Factory) , dimana bangunan ini digunakan untuk penjemuran lembaran karet (rubber sheet) yang digantung pada masing-masing lantai dengan menggunakan penggantung kayu dalam jumlah tertentu, pada perinsipnya bangunan ini digunakan untuk mengeringkan karet dalam bentuk lembaran sehingga bentuk dan posisi bangunan ditentukan berdasarkan arah angin. Pada penelitian ini struktur bangunan penjemuran karet pada PT. Mardec Siger Waykanan terbuat dari struktur Baja Profile Wide Flange (WF) yang merupakan portal terbuka tanpa ada sekat dinding pada setiap lantainya. Dilihat dari  letak geografis berdasarkan peta hazard gempa Indonesia 2010, lokasi bangunan tersebut terletak daerah rawan gempa, sedangkan bila dilihat dari histories bangunan tersebut dibangun pada tahun 2008, yang mana peraturan perencanaan bangunan tahan gempa masih mengacu pada SNI 03-1726-2002 yang mengacu pada UBC97, sedangkan pada saat ini perencanaan bangunan tahan gempa mengacu pada   SNI 03-1726-2012 yang mengacu pada ASCE-10. Dari hasil analisa dengan mengacu pada SNI 03-1726-2012, didapatkan kondisi struktur bangunan mengalami kelebihan tegangan pada penampang ( section overstressed ) pada kolom dengan Strength Ratio 2 ,231 > 1 dengan kapasitas nominal beban gempa dasar rencana kurang dari 519,25kN dan drift   antar lantai maksimum arah x sebesar 540,08mm > drift izin sebesar 90mm dan arah y sebesar 118,76mm > drift izin sebesar  90mm, sehingga perlu diadakan perkuatan pada rangka struktur dengan menambahkan Bresing Konsentrik pada Rangka Struktur pada arah melintang (arah y) dan memanjang  (arah x). Dengan adanya perkuatan pada Rangka Struktur Strength Ratio menjadi  0,942 < 1 dengan kapasitas nominal beban gempa dasar rencana sebesar 991,760kN dan drift antar lantai maksimum arah x 9,98mm < Drift izin 90mm dan arah y sebesar 21,94mm. Dari hasil analisa non-linier tingkat kinerja struktur bangunan eksisiting pada perfomance point adalah Collapse (C) dengan kapasitas diambang keruntuhan Vpp= 656,322kN dan Dpp= 394,76kN pada rangka arah-x, untuk bangunan dengan perkuatan tingkat kinerjanya pada perfomance point   adalah Damage Control (IO-LS) dengan kapasitas keruntuhan pada bresing konsentrik sebesar Vpp=2788,563kN dan Dpp= 58,37mm pada rangka arah-y, artinya penggunaan bresing konsentrik sebagai perkuatan pada bangunan eksisting telah memenuhi persyaratan. Kata kunci: kapasitas, tingkat kinerja, bresing konsentrik, drift , gempa kuat.   %U http://teknika-ftiba.info/teknika/index.php/1234/article/view/37 %J TEKNIKA: Jurnal Teknik %0 Journal Article %R 10.35449/teknika.v3i1.37 %P 21-44 %V 3 %N 1 %@ 2686-5416 %8 2017-06-30