ANALISA SISTEM SALURAN DRAINASE TAMBANG BATUBARA DI LOKASI Pit-3 TANJUNG ENIM DENGAN PROGRAM HECRAS 4.10

Main Article Content

Yunan Hamdan Reini Silvia Ilmiaty

Abstract

Genangan air tidak hanya dialami oleh kawasan perkotaan yang terletak di dataran rendah saja, bahkan dialami kawasan yang terletak didataran tinggi. Banjir atau genangan di suatu kawasan terjadi apabila sistem yang berfungsi untuk menampung genangan itu tidak mampu menampung debit yang mengalir, hal ini akibat dari tiga kemungkinan yang terjadi yaitu: kapasitas sistem yang menurun, debit aliran air yang meningkat, atau kombinasi dari kedua-duanya, yang apabila tidak dikelola dengan baik akan berdampak pada lokasi kerja serta kerusakan pada badan jalan, sehingga dengan adanya permasalahan itulah perlu untuk menganalisis kembali perhitungan keandalan sistem saluran drainase tambang batu bara di Tanjung Enim, dengan menggunakan program HECRAS 4,10. Dari hasil analisis didapatkan bahwa sistem saluran pada saluran drainase air bekas tambang batubara Pit-3  Tanjung Enim mulai dari profil penampang (P-1) sampai dengan (P-10) masih aman atau kondisi stabil (tidak melimpas) yang artinya tidak terjadi over flow pada saluran. Perhitungan dilakukan untuk kala ulang 5 tahun dengan debit banjir rencana sebesar 41,36 m3/det dan R24 sebesar 619,77 mm serta I sebesar 454,81 mm/jam.


 


Kata Kunci: Sistem Drainase Tambang, Program HECRAS 4.10

Article Details

How to Cite
HAMDAN, Yunan; ILMIATY, Reini Silvia. ANALISA SISTEM SALURAN DRAINASE TAMBANG BATUBARA DI LOKASI Pit-3 TANJUNG ENIM DENGAN PROGRAM HECRAS 4.10. TEKNIKA: Jurnal Teknik, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 147-154, dec. 2021. ISSN 2686-5416. Available at: <http://teknika-ftiba.info/teknika/index.php/1234/article/view/197>. Date accessed: 18 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.35449/teknika.v8i2.197.
Section
Articles